EKUITAS SALDO LABA, Sumber PSAK

EKUITAS SALDO LABA

Kebijakan Dividen

~ Deviden saham adalah pembagian saldo laba kepada pemegang saham. Pembagian deviden dicatat berdasarkan nilai wajarnya.

~  Kebijakan deviden merupakan bagian tidak dapat dipisahkan dalam keputusan pendanaan perusahaan.

~ Aspek utama yang penting dalam kebijakan deviden adalah menentukan alokasi laba yang tepat antara pembayaran deviden dengan penambahan saldo laba perusahaan.

Bentuk Dividen

Kebijakan Perusahaan Untuk Membagi Deviden Timbul Pada Saat Diklarasi Deviden, Dan Pada Saat Tersebut Saldo Laba Akan Dibebani Dengan Jumlah Deviden.

Kewajiban Yang Timbul Lazimnya Disajikan Dalam Kelompok Kewajiban Lancar, Bila Deviden Dibandingkan Dala Bentuk Aset Ukan Kas Maka Saldo Laba Akan Didebit Sebesar Nilai Wajar Aset Yang Diserahkan.

Pemecahan Saham

• Pemecahan penjatahan atau ( aprosiasi ) dan pemisahan saldo laba menjelaskan jenis penjatahan dan pemisahan. Tujuan penjatahan dan pemisahan saldo laba serta jumlahnya.
• Peraturan perikatan batasan dan jumlah batasan disekitar saldo laba harus diungkapkan. Misalnya selama perjanjian kredit  berlangsung perusahaan tidak diizinkan embagi saldo laba tanpa seiizin kreditor.
• Perubahan salda laba karena penggabungan usaha dengan metode penyatuan kepemilikan ( pooling of interest ).

Pencatatan

PT RYZKA Memiliki Saham Biasa Dengan Jumlah Beredar Sebanyak 400.000 Lembar Dengan Nilai Sebesar Rp 100 Perusahaan Mendeklarasikan 5% Dividen Saham Dengan Nilai Wajar Sebesar Rp 650 Perlembar. Buatlah Pencatatan Jurnal Yang Dilakukan Oleh PT RYZKA Pada Tanggal Deklarasi Dan Tanggal Distribusi Dividen.

Jawab :

Jumlah Dividen Yang Akan Dibagikan = 5% X 400.000 X Rp 650

= Rp 13.000.000

Jumlah Saat Tanggal Deklarasi  :

Saldo Laba    Rp 13.000.000

Utang Deviden   Rp 13.000.000

 

Jurnal Saat Tanggal Distribusi  :

Utang Deviden   Rp 13.000.000

Kas                       Rp 13.000.000

Penyajian

Penyajian saldo laba menunjukkan akumulasi hasil usaha periodik setelah memperhitungkan pembagian deviden dan koreksi laba atau rugi periode sebelumnya.

Saldo laba yang tidak tersedia untuk dibagikan sebagai deviden karena pembatasan maka dilaporkan dalam akun tersendiri yang menggambarkan tujuan pencadangan yang harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

 

Sumber : PSAK